Tahun 2012 Kemdikbud
melakukan UKA (Uji Kompetensi Awal) bagi guru yang ikut program sertifikasi
guru. Maksudnya agar tampak apakah
setelah mengikuti program sertifikasi melalui PLPG (Pendidikan dan Latihan
Profesi Guru) kompetensi guru meningkat.
Datanya sungguh menarik, khususnya jika dikaitkan dengan usia para guru.
Semakin meningkat usianyam hasi UKA guru justru semakin menurun. Tabel berikut ini gambarannya:
Usia Guru (tahun)
|
<25 p="">
25>
|
25-30
|
30-35
|
35-40
|
40-45
|
45-50
|
50-55
|
>55
|
Rerata
|
Rata-rata skor UKA
|
49,66
|
47,19
|
47,51
|
46,45
|
42,89
|
37,84
|
34,25
|
32,11
|
41,53
|
Apakah setelah itu
PLPG skor mereka meningkat? Sayang saya
tidak menemukan datanya. Namun tahun 2015, Kemdikbud melakukan UKG (Uji Kompetensi
Guru) secara masal dan konon hasilnya juga tidak jauh dari UKA tersebut. Memang skor rata meningkat signifikan. Rerata
skor UKA 2012 sebesar 41,53 sedangkan skor rerata UKG 2015 kabarnya 56. Saya tidak memiliki data lengkap, namun dari
data peserta PLPG 2016 dan sudah mengikuti UTN (Ujinan Tulis Nasional) polanya
tidak berbeda. Berikut ini gambaran skor
UKG 20.972 orang guru peserta PLPG 2016 yang telah mengikuti UKG.
Usia Guru (tahun)
|
25-29
|
30-34
|
35-39
|
40-44
|
45-49
|
50-54
|
55-59
|
Rerata
|
Rata-rata skor UKG
|
60,49
|
60,74
|
59,67
|
57,46
|
52,37
|
48,70
|
48,64
|
57,32
|
Jika data diatas
menggambarkan hasil UKG secara keseluruha, tampak juga kalau skor UKG semakin
menurun ketika usia guru bertambah.
Seakan-akan semakin senior guru semakin turun kompetensinya.
Apakah hasil UTN juga
menurun seiring bertambahnya usia guru? Belum ada data lengkap hasil UTN tahun
ini. Yang ada barulah sebagian kecil
guru yang sudah mengikuti. Namun sebagai
gambaran polanya, berikut ini datanya.
Usia Guru (tahun)
|
25-29
|
30-34
|
35-39
|
40-44
|
45-49
|
50-54
|
55-59
|
Rerata
|
Rata-rata skor UTN
|
60,72
|
60,28
|
59,45
|
56,83
|
51,32
|
46,88
|
46,32
|
56,69
|
Ternyata hasil UTN
sementara (karena baru sebagian kecil yang ikut) 2016 juga menurun seiring
dengan bertambahnya usia guru. Jadi jika
skor UKA, UKG, UTN guru cenderung menurun seiring dengan bertambahnya usia
guru, muncul pertanyaan mengapa itu terjadi?
Bukankah seharusnya semakin senior guru semakin pandai? Apakah guru kita malas belajar, semakin lama
bekerja semakin bodoh? Apakah pembinaan
guru yang kurang optimal, sehingga tidak mampu meningkatkan kompetensi
guru? Apakah soal UKA, UKG,UTN tidak
mampu menggambarkan kompetensi guru yang sesungguhnya?
Lebih dari itu semua,
kita dapat bertanya apakah tujuan akhir dari sertifikasi guru dan PLPG? Bukankah diberi pelatihan agar kinerjanya
meningkat dan pada akhirnya mutu pembelajaran di kelas meningkat? Kalau itu benar, apakah skor UKA, UKG dan UTN
berkorelasi dengan kinerja guru ketika mengajar/bekerja di sekolah? Jika ya, maka terjadi problem besar pada guru
kita, karena semakin senior kinerjanya justru semakin turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar